widgets

Minggu, 02 Maret 2014



Laporan


Praktek 2

Audio dan Radio

Judul :
Low Pass Filter



Nama : Arief Maulana Absan

Nim : 1203056






A.    Tujuan

Setelah Praktikum ini mahasiswa dapat:
1.      Menyusun rangkian Op-Amp sebagai rangkaian filter.
2.      Mempelajari hubungan Amplitudo dan fase antara isyarat masukan dan isyarat keluaran sebagai fingsi frekuensi.
3.      Melihat respon frekuensi rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah

B.     Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1.      Power Supply
2.      AFG
3.      Osciloscope
4.      Multimeter
5.      Kabel Probe x2
6.      Breadboard
7.      IC LM 741
8.       C 10 nF x3
9.      R 12k
10.  R20k x3
11.  R6K8

C.    Teori Pandukung
Sebuah tapis/filter merupakan ebuah jaringan rangkaian yang di desain agr dapat melewatkan syarat pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuansi dimana isyarat dapat diloloskan disebut pita yang lolos (pass band filter) dan daerah frekuensi dimana isyarat ditolak disebut pita henti (stop band filter) . filter dengn pita lolos pada frekuensi rendah disebut filter lolos rendah (Low Pass Filter LPF). Sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi tinggi disebut filter lolos tinggi (High Pass Band Filter HPF). Kita dapat juga mendesain filter dengan pita henti pada frekuensi rendah dan tinggi Menggunakan OP-Amp dan akan melihat respon frekuensi audio terhadap filter.

Low Pass Filter (LPF) atau Filter Lolos Bawah adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off (fc).

D.    Langkah kerj dan prektikum
1.      Susunlah rangkainan Op-Amp filter lolosrendah LPF  seperti telihat pada gambar 1 dan filter lolos tinggi HPF  seperti terlihat pada gambar 2 pencatu daya LM471 dibuat dengan memasang dua batery atau sumberDC Variable (tegangan CT 9 volt)
2.      Rangkaian filter lolosrendah gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3dB mengikuti F3dB = ½  dengan menggunakan harga C = 0,01 uF dan Harga R = 20 kΩ, kita dapat memprediksikan frequensi 3 dB rangkaian tersebut sebesar
F3 dB  =  ... Hz
3.      Besarnya pengutan filter ini ditentukan oleh pemasangan resistor R1 dan R2 dimana AV = Vo/Vi = 1+ R2/R1. Dengan memasang R1 = 12 kΩ dan R2 = 6,8KΩ kita dapat penguatan sebesar AV = ...

4.      Dengan menggunakan AFG atur frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1 KHz dengan amplitudo 2 Vp-p. Hubungkan isyarat masukan ke Ch1 OSC dan Isyarat keluaran Ke Ch2 Pembacaan pada OSC adalah Vi = ... Vp-p, Vo = ... Vp-p, VA =...




Beda Fase antara isyarat Masukan dan keluaran ϕ ..... Tampilkan isyarat masukan dan keluaran yang ada di OSC di buat 1 gelombang saja.

No
Frekuensi Masukan (Hz)
Vi
(Vp-p)
Vo
(Vp-p)
Vo/Vi
Φ (˚)
1
100
200
300
1,5
20˚
2
300
200
290
1,45
30˚
3
500
200
270
1,35
45
4
700
200
250
1,25
70˚
5
800
200
220
1,1
90˚
6
1.000
200
160
-0,8
100˚
7
1.200
200
130
-0,65
125˚
8
2.000
200
50
-0,25
135˚
9
3.000
200
20
-0,10
160˚
10
10.000
200
5
-0.025
180˚
11
50.000
200
-

-



Bentuk Gelombang





 E.    Analisa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar