Laporan
Praktek
Audio dan Radio
Judul :
Instalasi Audio HiFi
Nama : Arief Maulana Absan
Nim : 1203056
A. Tujuan
Setelah praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menginstalasi
perangkat audio HiFi
2. Mengetahui
Fungsi peralatan audio HiFi
3. Mengetahui
troubleshooting dasar peralatan audio HiFi
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini
adalah:
1. Amplifier
1 set
2. Mixer
audio 1 set
3. Audio
player 1 set
4. Loudspeaker
2 buah
5. Kabel
secukupnya
C. Teori pendukung
Sistem
tata suara merupakan sekumpulan peralatan dalam pengaturan suara atau
bunyi untuk menghasilkan kualitas bunyian yang baik pada acara pertunjukan,
pertemuan, rekaman, dan lain lain. Tata suara erat kaitannya dengan pengaturan
penguatan suara agar bias terdengan keras tanpa mengabaikan kualitas suara
suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan mikropon –
mikropon, kabel-kabel, prosesor dan efek suara, serta pegaturan konsul mixer,
juga audio power amplifier dan speaker- speakernya secaea keseluruhan.
Pada instalasi tata suara paling sederhana dilihatkan
pada gambar 1, dimana bagian input berfungsi menerima signal masukan dari
mikropon, pemutar music dan peralatan pengthasil bunyi lainnya.
Mikropon berfingsi merubah getaran suara menjadi
signal listrik dan mengirimnya melalui kabel menuju mixer audio. Mixer menerima
signal suara dan music melalui setiap kanalnya kemudian dilakukan proses mixing
dan balancing. Proses ini dilakukan untuk mencampur dan menyeimbangkan suara
yang diterima yang kemudian dikirimkan lagi melalui kabel ke rangkaian power
amplifier.
Dalam sistem sederhana, power amplifier kadang
terdapat dalam satu kemasan dengan mixer yang disebut power mixer, atau juga
power amplifier yang tercakup dalam kotak speaker yang lebih kita kenal dengan
speaker aktif. Namun betapapun besar dan rumitnya sebuah sistem, tetap akan
berada pada prinsip diatas tadi seperti yang terlihat pada gambar 1.
Dalam sistem yang
lebih besar akan terdapat beberapa peralatan tambahan yang tentu saja akan
terdapat banyak pengaturan. Pada gambar 2, terlihat sistem yang lebih kompleks.
Ini adalah yang biasa diiterapkan bagi kafe, pub, bar, atau club yang
menampilkan music live dan ber-area tidak terlalu luas.
D. Langkah Kerja
Praktikum
1.
Pasang dan rakitlah peralatan audio seperti pada
gambar 2 dan sesuaikan dengan peralatan yang tersedia.
2.
Masukkan input mixerdengan peralatan penghasil bunyi
seperti microphone, ipon, mp3 player, computer, CD dan lainnya.
3.
Atur pengaturan, Bass dan trable pada posisi tengah
dan atur besaran volume seperlunya (sesuaikan dengan kuat bunyi).
4.
Lepaskan loadspeaker hubungkan, pasang AFG pada bagian
input mixer serta hubungkan ke channel 1 osiloskop dan output dari power
amplifier pada channel 2 osiliskop.
5. Atur input AFG pada
posisi 1 KHz dengan amplitudo sebesar 50 mVp-p, berapa tegangan output yang
dihasilkan 50 mVp-p, dan tentukan juga beda fase f= 1800.
(gambarkan bentuk signal)
6. Atur pengaturan penguatan input dengan membesar dan
mengecilkan gain, volume perchanel, volume master dan volume dari power
amplifier hingga menghasilkan sinyal output yang dapat terbaca dan tidak cacat
12,6 Vp-p. Berapa besar penguatan dari rangkaian keseluruhan yang anda
gunakan.....dB (hitung dalam satuan decibel).
7.
Aturlah pengaturan berbagai kondisi dari peralatan
mixer, dan dengarkan serta amati setiap perubahan bunyi dari setiap perubahan
pengaturan dari mixer.
B. Tugas
Dan Pengayaan
1. Lengkapi
teori tentang peralatan yang anda gunakan pada laporan anda.
Jawab:
a. Amplifier
Penguat adalah rangkaian komponen elektronika yang
dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan
menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus (I) dan tegangan (V)
listrik dari inputnya menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar (daya
lebih besar) di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan
istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi
penguat frekuensi audio, gain power amplifierantara 20 kali
sampai 100 kali dari signal input.
Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya
di bagian inputnya (Pin)
dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran dari gain, (G) ini biasanya memakai decibel
(dB). Dalam bentuk rumus hal ini dinyatakan sebagai berikut:
G(dB)=10log(Pout/Pin)).
Pout adalah Power atau daya pada bagian output, dan
Pin adalah daya pada bagian inputnya.
b. Mixer Audio
mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing
console, apakah itu analog maupun digital, atau juga disebut soundboard /
mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi
memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur
(routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio.
Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat
akhir atau power amplifier.
c. Audio Player
Pengeras suara (adalah transduser yang
mengubah sinyal elektrik ke frekuensi
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara
sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
2. Buatkanlah teori
dan prinsip kerja dari peralatan peralatan ausio yang digunakan pada sound
professional.
jawab:
Audio
profesional, juga
'pro audio', mengacu pada kedua kegiatan dan jenis peralatan audio. Biasanya
itu meliputi produksi atau reproduksi suara untuk penonton , oleh individu yang melakukan pekerjaan seperti
pekerjaan sepertidukungan acara live , menggunakan sistem penguatan suara yang dirancang
untuk tujuan tersebut. (Sebaliknya, audio konsumen biasanya terbatas pada
reproduksi suara di rumah.) Audio yang profesional dapat termasuk tetapi tidak
terbatas pada siaran radio , audio yang mastering dalam studio rekaman , studio televisi , penguatan suaraseperti konser, DJ pertunjukan , Audio pengambilan sampel , alamat publik , surround sound bioskop,
dan dalam beberapa kasus musik pipa aplikasi.
3. Cari dan jelaskan tentang istilah
sound reinforcement.
jawab:
Sebuah sistem penguatan suara adalah
kombinasi dari mikrofon , sinyal prosesor , amplifier , dan pengeras suara yang membuat suara hidup
atau pra-rekaman lebih keras dan juga dapat mendistribusikan suara-suara untuk
audiens yang lebih besar atau lebih jauh. Dalam beberapa situasi, sistem
penguatan suara juga digunakan untuk meningkatkan suara dari sumber-sumber di
atas panggung, sebagai lawan hanya memperkuat sumber berubah.
4. Buatlah
kesimpulan dari praktikum anda hari ini dengan menyesuaikan tujuan dari
praktikum anda.
jawab:
Dari hasil praktikum, dapat
disimpulkan bahwa Sistem tata suara merupakan sekumpulan peralatan
dalam pengaturan suara atau bunyi untuk menghasilkan kualitas bunyian
yang baik pada acara pertunjukan, pertemuan, rekaman, dan lain lain. Tata suara
erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bias terdengan keras
tanpa mengabaikan kualitas suara suara yang dikuatkan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar