widgets

Kamis, 10 April 2014








Laporan





Praktek 


Audio dan Radio


Judul :




Instalasi Audio HiFi




Nama : Arief Maulana Absan

Nim : 1203056








A.    Tujuan
Setelah praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
1.      Menginstalasi perangkat audio HiFi
2.      Mengetahui Fungsi peralatan audio HiFi
3.      Mengetahui troubleshooting dasar peralatan audio HiFi

B.     Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1.      Amplifier               1 set
2.      Mixer audio           1 set
3.      Audio player         1 set
4.      Loudspeaker         2 buah
5.      Kabel                     secukupnya

C.    Teori pendukung
Sistem tata suara merupakan sekumpulan peralatan dalam  pengaturan suara atau bunyi untuk menghasilkan kualitas bunyian yang baik pada acara pertunjukan, pertemuan, rekaman, dan lain lain. Tata suara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bias terdengan keras tanpa mengabaikan kualitas suara suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan mikropon – mikropon, kabel-kabel, prosesor dan efek suara, serta pegaturan konsul mixer, juga audio power amplifier dan speaker- speakernya secaea keseluruhan.
Pada instalasi tata suara paling sederhana dilihatkan pada gambar 1, dimana bagian input berfungsi menerima signal masukan dari mikropon, pemutar music dan peralatan pengthasil bunyi lainnya.




Mikropon berfingsi merubah getaran suara menjadi signal listrik dan mengirimnya melalui kabel menuju mixer audio. Mixer menerima signal suara dan music melalui setiap kanalnya kemudian dilakukan proses mixing dan balancing. Proses ini dilakukan untuk mencampur dan menyeimbangkan suara yang diterima yang kemudian dikirimkan lagi melalui kabel ke rangkaian power amplifier.
Dalam sistem sederhana, power amplifier kadang terdapat dalam satu kemasan dengan mixer yang disebut power mixer, atau juga power amplifier yang tercakup dalam kotak speaker yang lebih kita kenal dengan speaker aktif. Namun betapapun besar dan rumitnya sebuah sistem, tetap akan berada pada prinsip diatas tadi seperti yang terlihat pada gambar 1.
Dalam sistem yang lebih besar akan terdapat beberapa peralatan tambahan yang tentu saja akan terdapat banyak pengaturan. Pada gambar 2, terlihat sistem yang lebih kompleks. Ini adalah yang biasa diiterapkan bagi kafe, pub, bar, atau club yang menampilkan music live dan ber-area tidak terlalu luas.


D.    Langkah Kerja Praktikum
1.    Pasang dan rakitlah peralatan audio seperti pada gambar 2 dan sesuaikan dengan peralatan yang tersedia.
2.    Masukkan input mixerdengan peralatan penghasil bunyi seperti microphone, ipon, mp3 player, computer, CD dan lainnya.
3.    Atur pengaturan, Bass dan trable pada posisi tengah dan atur besaran volume seperlunya (sesuaikan dengan kuat bunyi).
4.    Lepaskan loadspeaker hubungkan, pasang AFG pada bagian input mixer serta hubungkan ke channel 1 osiloskop dan output dari power amplifier pada channel 2 osiliskop.
5.    Atur input AFG pada posisi 1 KHz dengan amplitudo sebesar 50 mVp-p, berapa tegangan output yang dihasilkan 50 mVp-p, dan tentukan juga beda fase f= 1800. (gambarkan bentuk signal)




6.  Atur pengaturan penguatan input dengan membesar dan mengecilkan gain, volume perchanel, volume master dan volume dari power amplifier hingga menghasilkan sinyal output yang dapat terbaca dan tidak cacat 12,6 Vp-p. Berapa besar penguatan dari rangkaian keseluruhan yang anda gunakan.....dB (hitung dalam satuan decibel).
7.     Aturlah pengaturan berbagai kondisi dari peralatan mixer, dan dengarkan serta amati setiap perubahan bunyi dari setiap perubahan pengaturan dari mixer.


B.   Tugas Dan Pengayaan
1.      Lengkapi teori tentang peralatan yang anda gunakan pada laporan anda.
Jawab:
a.      Amplifier
Penguat adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus (I) dan tegangan (V) listrik dari inputnya menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar (daya lebih besar) di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifierantara 20 kali sampai 100 kali dari signal input.
Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran dari gain, (G) ini biasanya memakai decibel (dB). Dalam bentuk rumus hal ini dinyatakan sebagai berikut:

G(dB)=10log(Pout/Pin)).

Pout adalah Power atau daya pada bagian output, dan Pin adalah daya pada bagian inputnya. 

b.      Mixer Audio
mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing console, apakah itu analog maupun digital, atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.

c.      Audio Player
Pengeras suara (adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.

2.      Buatkanlah teori dan prinsip kerja dari peralatan peralatan ausio yang digunakan pada sound professional.
jawab: 

Audio profesional, juga 'pro audio', mengacu pada kedua kegiatan dan jenis peralatan audio. Biasanya itu meliputi produksi atau reproduksi suara untuk penonton , oleh individu yang melakukan pekerjaan seperti pekerjaan sepertidukungan acara live , menggunakan sistem penguatan suara yang dirancang untuk tujuan tersebut. (Sebaliknya, audio konsumen biasanya terbatas pada reproduksi suara di rumah.) Audio yang profesional dapat termasuk tetapi tidak terbatas pada siaran radio , audio yang mastering dalam studio rekaman , studio televisi , penguatan suaraseperti konser, DJ pertunjukan , Audio pengambilan sampel , alamat publik , surround sound bioskop, dan dalam beberapa kasus musik pipa aplikasi.

3.      Cari dan jelaskan tentang istilah sound reinforcement.
jawab:
Sebuah sistem penguatan suara adalah kombinasi dari mikrofon , sinyal prosesor , amplifier , dan pengeras suara yang membuat suara hidup atau pra-rekaman lebih keras dan juga dapat mendistribusikan suara-suara untuk audiens yang lebih besar atau lebih jauh. Dalam beberapa situasi, sistem penguatan suara juga digunakan untuk meningkatkan suara dari sumber-sumber di atas panggung, sebagai lawan hanya memperkuat sumber berubah.

4.      Buatlah kesimpulan dari praktikum anda hari ini dengan menyesuaikan tujuan dari praktikum anda.
jawab:
Dari hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa Sistem tata suara merupakan sekumpulan peralatan dalam  pengaturan suara atau bunyi untuk menghasilkan kualitas bunyian yang baik pada acara pertunjukan, pertemuan, rekaman, dan lain lain. Tata suara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bias terdengan keras tanpa mengabaikan kualitas suara suara yang dikuatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar